Milestone

Dayung ‘perahu hidupmu’ hingga mencapai batas; sebab ‘tujuan’ adalah kompas. Jangan biarkan perahumu terombang-ambing tanpa arah jelas, atau bahkan kandas.

jumali ariadinata

Terlahir dari sebuah keluarga sederhana di daerah terpencil Sumatera Selatan pada 1991 silam, saya memiliki impian besar—setidaknya menurut saya: sekolah tinggi dan keliling dunia. Namun, belakangan impian tersebut terus berkembang; kini, saya juga ingin menekuni dunia digital, mengambil perkuliahan kembali di bidang digital, dan besar harapan menjadi digital expert—who knows?

Setidaknya, impian tersebut menjadi kompas untuk kehidupan saya hingga kini dan mendorong saya untuk meraih pendidikan seperti yang saya harapkan: Sarjana “Business Management” dari Universitas Telkom (2013) dan Magister “Management Communication” dari Universitas Indonesia (2016). Bahkan, antusiasme saya untuk belajar dan menekuni dunia digital, mengantarkan saya pada dunia kerja yang berkaitan dengan digital seperti Digital Strategist dan Social Media Manager. Berikut beberapa portofolio saya selama 6+ tahun bekerja di industri digital/kreatif.

> Digital Strategy (Branding & Digital Public Relations)

Saya terjun sebagai Digital Strategist sejak 2016. Dimulai dari mengerjakan proyek-proyek freelance hingga full-time di sejumlah agency seperti Fortune Indonesia, MediaWave, dan bahkan Lamudi Indonesia (salah satu job desc yang saya lakukan adalah membuat deck yang berisi strategy). Bisa dibilang, membuat deck ataupun strategy adalah “nyawa” untuk karier saya saat ini karena selain menyukai, saya juga merasa mendapatkan beragam manfaat saat harus menggali dan mempelajari beragam topik dan brand yang akan saya angkat.

Bagi saya, menjadi Digital Strategist bukan hanya dituntut untuk kreatif, tetapi memiliki kemampuan menggali insight dari beragam sumber dan berbagai objektif, tahu tentang digital platform untuk channel pemasaran, hingga aktif mengikuti segala tren—baik digital ataupun nondigital.

Khusus untuk Digital Public Relations, sebagai Strategist, hal yang biasa saya lakukan adalah (1) melakukan riset keyword ataupun sentimen negatif tentang sebuah brand di dunia digital (baik menggunakan platform digital listening tools atau secara manual); (2) membuat program kampanye digital: strategi apa yang akan dilakukan untuk menurunkan sentimen negatif tersebut dan meningkatkan sentimen positif tentang sebuah brand di dunia digital; (3) melakukan monitoring terkait kampanye digital dan results.

Berikut daftar beberapa brand yang pernah kami kerjakan.

BRANDOBJECTIVEKEY MESSAGE
Allianz IndonesiaDigital Public Relations
Tugu InsuranceDigital Branding#BeraniLebihBaik
Serta Mattress Digital Branding #AlwaysComfortable
King Koil Digital Branding #LiveAsAKing
Florence Mattress Digital Branding #SmartChoiceFamily
#AyoGantiKasurmu
Ciputra Newton 2 Digital Branding #Better2day
FKS Land / Tallasa City Digital Branding #HidupLebih
Norrington Suites360 Degree Marketing#MulaiDariNorrington
Siam Cement Group Digital Public Relations

> Social Media Management

Saya berkecimpung dalam social media management sejak 2014, dimulai dari freelance hingga full time sebagai Social Media Manager di Lamudi Indonesia. Bekerja di bidang social media management, bukan hanya tentang bagaimana mengatur feeds Instagram agar berestetika atau membuat membuat konten yang kreatif.

Lebih dari itu, seorang social media person harus paham strategi demi membidik hati audiens atau calon pelanggan agar engage, turut terlibat dalam setiap konten/aktivitas, hingga besar harapan menjadi brand advocate—karena sesungguhnya, kesuksesan sebuah brand bukan hanya tentang angka seperti total likes, followers, ataupun engagement rate. Hal tersebut seperti yang saya ungkapkan dalam sebuah wawancara tentang “parameter sukses sebuah brand di media social menurut saya”:

I think success in social media is not only about generic metrics like the number of likes or followers. More than that, a brand could be defined as success in social media when they can build social engagement and interact with audience on a personalized level, which can result in customers becoming brand advocated.

Jumali ariadinata

Berikut daftar brand yang pernah kami kerjakan.

BRANDLINKPROJECT DATE
Ciputra Newton 2https://www.instagram.com/thenewton2Apr 2019 – Mar 2020
Tallasa Cityhttps://www.instagram.com/tallasacity/Apr 2019 – Mar 2020
Serta Mattresshttps://www.instagram.com/sertamattressid/Jan 2018 – Oct 2018
King Koilhttps://www.instagram.com/kingkoil_id Jan 2018 – Oct 2018
Florence Mattresshttps://www.instagram.com/florence_bed/ Jan 2018 – Oct 2018
Opus Park https://www.instagram.com/opusparkApr 2019 – Mar 2020
Grand Duta City https://www.instagram.com/granddutacity.official/Nov 2019 – current
Metland Purihttps://www.instagram.com/metland.puriNov 2019 – current
Mutiara Propertyhttps://www.instagram.com/mutiarapropertymakassar/Apr 2019 – Dec 2019
Lamudi Indonesiahttps://www.instagram.com/lamudi_idFeb 2019 – Jan 2020

> Creative Writing: Copywriting, Content Writing & Journalistic

Creative writing bisa dibilang merupakan dasar saya akhirnya terjun di dunia digital. Aktivitas creative writing yang saya mulai sejak Sekolah Dasar, menjadi dasar saya sempat freelance menjadi reporter di sejumlah media (detik.com, Star Glam Magazine, hingga media resmi Universitas Indonesia), menulis caption media sosial, membuat headline sebuah brosur, dan sebagainya.

Berikut daftar tulisan yang telah dipublikasikan: mulai dari liputan media seperti detik.com, ui.ac.id, uiupdate.ac.id, sociomile.com, hingga dermatix.co.id).

  1. “Dahlan Iskan: Orang Manja & Cengeng Itu Bukan Pengusaha” (https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-1833332/dahlan-iskan-orang-manja–cengeng-itu-bukan-pengusaha?f9911033=)
  2. “Prof. Dr. Soekarja Somadikarta Luncurkan Buku tentang Cikal Bakal UI” (https://www.ui.ac.id/prof-dr-soekarja-somadikarta-luncurkan-buku-tentang-cikal-bakal-ui/)
  3. “Menkeu: Industri Perbankan Syariah Harus Ada Inovasi dan Sentuh Kepentingan Masyarakat” (https://www.ui.ac.id/menkeu-industri-perbankan-syariah-harus-ada-inovasi-dan-sentuh-kepentingan-masyarakat/)
  4. “Menyimak Teknik Dasar Reportase dalam Pelatihan Jurnalistik MetroTV di UI” (https://www.ui.ac.id/menyimak-teknik-dasar-reportase-dalam-pelatihan-jurnalistik-metrotv-di-ui/)
  5. “Memenangkan Persaingan dalam Pemasaran Digital” (https://www.ui.ac.id/memenangkan-persaingan-dalam-pemasaran-digital/)
  6. “UI Bekali Mahasiswa Jadi Pengusaha Muda” (https://www.ui.ac.id/ui-bekali-mahasiswa-jadi-pengusaha-muda/)
  7. “Menilik Komitmen Pemerintah dalam Mendukung Hak Anak” (http://uiupdate.ui.ac.id/article/menilik-komitmen-pemerintah-dalam-mendukung-hak-anak)
  8. “Memilih Customer Service Platform yang Ideal untuk Brand Anda” (http://blog.sociomile.com/2018/02/08/memilih-customer-service-platform-yang-ideal-untuk-brand-anda/)
  9. “Membedah Makna Omnichannel” (http://blog.sociomile.com/2018/02/08/membedah-makna-omnichannel/)
  10. “Ladies, Ingin Berlibur Tanpa Khawatir Soal Kulit? Simak Tips Berikut!” (http://dermatix.co.id/article/ladies-ingin-berlibur-tanpa-khawatir-soal-kulit-simak-tips-berikut)

> Book Editor

Editor buku adalah pekerjaan official pertama saya. Saat itu Maret 2013, saya bekerja sembari menyelesaikan skripsi saya. Sehingga, saat itu saya harus bolak-balik Jakarta-Bandung setiap weekend. Berikut beberapa buku yang telah saya kerjakan sebagai editor.

> Workshop Speaker

Menjadi pembicara tentang creative writing hingga digital strategic di sejumlah workshop atau training seperti Sinar Mas, BAKTI Kementerian Komunikasi & Informatika, Telkom University, dan lainnya.

Ciptakan mimpi, kobarkan semangat, maka hidup lebih bermakna dan tahu ke mana harus menuju. Sebab impian membuat manusia lebih “hidup”.

Jumali Ariadinata